Wednesday, December 4, 2013

Resume Business Ethics - Ethics and Decision Making

Tugas Business Ethics 
Etika dan Pengambilan Keputusan
Buku: Business Ethics: A Global & Managerial Perspective
Penulis: David J. Fritzche

Pengambilan keputusan dalam bisnis sangat erat kaitannya dengan berlangsungnya bisnis tersebut. Sehingga di dalam pengambilan keputusan yang tepat tidak hanya dipertimbangkan dari segi keuntungan tetapi perlu juga dipertimbangkan dari segi etika yang terkandung di dalamnya.

A.      CIRI KEPRIBADIAN
Faktor yang memp[engaruhi etika seseorang adalah nilai pribadi, tahap-tahap perkembangan moral, dan persetujuan moral. 

B.      NILAI-NILAI
Etika terungkap melalui perilaku pembuat keputusan ketika memecahkan masalah bisnis yang muncul dari lingkungannya. Nilai merupakan kepercayaan yang mendasari seseorang dalam bertindak, sedangkan nilai etika merupakan keyakinan perspektif tentang apa yang “benar “ dan “salah”. 

JENIS-JENIS NILAI
Menurut Rokeach nilai terdiri dari nilai terminal yang mengacu pada konsepsi tentang tujuan ahir yang diinginkan, dan nilai instrumental yang mengacu pada keyakinan atau konsepsi keinginandari mode perilaku yang instrumental bagi tujuan yang diinginkan. 

NILAI PRIBADI MODERATOR
Sifat pribadi yang timbul sebagai moderator dalam pengambilan keputusan yaitu, kekuatan ego,  field dependence yaitu semakin banyak informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah masalah, kemudian locus of control  yaitu pemahaman individu tentang kontrol atas segala sesuatu, eksternal dengan percaya pada takdir, internal lebih percaya pada kekuatan sendiri.

C.      TAHAP PERKEMBANGAN MORAL
Lawrence Kohlbreg mengemukakan 6 tahapan perkembangan moral:
a.       Preconventional               : 1. Hak ditentukan oleh konsekuensi fisik, untuk menghindari hukuman
                  2. Tindakan yang melayani kebuituhan seseorang
b.      Conventional                     : 3. Tindakan yang mendapatkan persetujuan dari orang lain
  4. Tindakan yang mematuhi hukuman dan otoritas
c.       Postconventional             : 5. Lima tindakan yang diambil untuk mematuhi control social
  6. Tindakan yang didukung oleh prinsip universal
Jadi setiap orang harus mampu bertanggung jawab atas keputusan yang diambil, berdasarkan tahapan di atas.

D.      PERSETUJUAN MORAL
Individu memperoleh persetujuan moral dari orang lain atau diri sendiri untuk menghindari ketidak setujuan moral. Ada 4 komponen dari suatu tindakan yaitu, besarnya konsekuensi, kepastian kejahatan, tingkat keterlibatan dan tingkat takanan untuk memenuhi.

 STAKEHOLDER
                Merupakan kelompok-kelompok dan individu baik internal dan ieksternal perusahaan yang dapat memepengaruhi atau dipengaruhi oleh organisasi, yang memiliki peran dalam etika proses pengambilan keputusan.

BUDAYA ORGANISASI
                Budaya memiliki fungsi penting yaitu, memberikan identitas di antara anggota organisasi, mempromosikan komitmen anggota untuk sesuatu yang lebih besar bagi organisasi, memberikan stabilitas dari system social organisasi, dan menyediakan dasar pemikiran dan arah perilaku.

SIFAT ORGANISASI
                Aspek khusus dari budaya organisasi yang meningkatkan pemahaman kita tentang pengambilan kepuusan yang etis.

IKLIM ORGANISASI
Iklim organisasi atau suasana, dapat digali data dari persepsi individu yang ada dalam organisasi.

IKLIM ETIKA
Iklim etika dalam suatu organisasi memiliki dampak yang kuat pada pengambil keputusan dari masalah bisnis.

ASOSIASI DIFERENSIAL
Satu dimensi dari hubungan pengambil keputusan melibatkan sejauh mana anggota asosiasi organisasi berhubungan satu sama lain. 

KONFIGURASI PERAN
Peran adalah seperangkat yang menciptakan hubungan individu dengan orang lain karena status sosial-nya dalam organisasi tersebut.

TUJUAN ORGANISASI
Tujuan ini dapat diharapkan memberikan pengaruh yang kuat pada pengembangan kode etik perusahaan dan kebijakan pada perilaku manajemen.

KEBIJAKAN
Kebijakan harus dikenal oleh semua anggota organisasi, mereka mengatur perilaku etis yang apan berdampak kuat bagi pengambilan keputusan. 

STRUKTUR PENGAHARGAAN
Adanya komunikasi dan persyaratan untuk pemberian hadiah dan hukuman kemungkinan akan memiliki pengaruh signifikan terhadap etika dari pembuat keputusan.

PENGAMBIL KEPUTUSAN
Pengakuan masalah yang memerlukan tindakan memberikan kesempatan untuk memeriksa peran etika dalam pengambilan keputusan. 

MANAJEMEN MASALAH
Manajemen masalah harus mempertimbangkan komponen etika. Manajemen masalah secara umum dapat diklasifikasikan dalam strategik (komitmen jangka panjang) dan taktikal (penyebaran sumber daya dalam jangka pendek). 

KEPUTUSAN ALTERNATIF
Kumpulan alternatif solusi terdiri dari beberapa pertimbangan atas alternatif tersebut oleh pengambil keputusan. 

DIMENSI KEPUTUSAN
Sekali kumpulan alternatif keputusan telah ditetapkan, masing-masing dievaluasi berdasarkan kriteria yang relevan, seperti ekonomi, politik, teknologi, sosial, dan etika.

E.       KASUS CHRYSLER DISCONNECTED ODOMETERS
Chrysler merupakan sebuah perusahaan mobil Amerika Serikat yang belakangan ini dua petingginya didakwa atas kasus odometer pada mobil baru dan testing truck yang digunakan untuk keperluan pribadi. Selama digunakan mobil tersebut odometernya di putus, dan dikembalikan ke sambungan untuk dijual lagi sebagai mobil baru. Kejadian tersebut berlangsung lebih dari 38 tahun, bahkan beberapa mobil dipacu hingga menempuh 400 mil. Pemerintah melakukakn penyelidikan dan terbukti 60.000 mobil telah terlibat praktek ini, namun Vice Presiden tetap membantah.
Kemudian dilakukan penyelidikan, dan Chrysler memberlakukan aturan baru mengenai pengujian kendaraannya. Pihak Chrysler (Lee Iacocca) menyatakan bahwa  kasus tersebut bukan merupakan pneyesusaian hokum, tetapi mengenai integritas pelayanan terhadap produk.


No comments:

Post a Comment