Tugas Business Ethics
Etika dan Pengambilan Keputusan
Buku: Business Ethics: A Global & Managerial Perspective
Penulis: David J. Fritzche
Pengambilan
keputusan dalam bisnis sangat erat kaitannya dengan berlangsungnya bisnis
tersebut. Sehingga di dalam pengambilan keputusan yang tepat tidak hanya
dipertimbangkan dari segi keuntungan tetapi perlu juga dipertimbangkan dari
segi etika yang terkandung di dalamnya.
A.
CIRI KEPRIBADIAN
Faktor yang memp[engaruhi etika seseorang
adalah nilai pribadi, tahap-tahap perkembangan moral, dan persetujuan moral.
B. NILAI-NILAI
Etika terungkap
melalui perilaku pembuat keputusan ketika memecahkan masalah bisnis yang muncul
dari lingkungannya. Nilai merupakan kepercayaan yang mendasari seseorang dalam
bertindak, sedangkan nilai etika merupakan keyakinan perspektif tentang apa
yang “benar “ dan “salah”.
JENIS-JENIS NILAI
Menurut Rokeach
nilai terdiri dari nilai terminal yang
mengacu pada konsepsi tentang tujuan ahir yang diinginkan, dan nilai instrumental yang mengacu pada keyakinan
atau konsepsi keinginandari mode perilaku yang instrumental bagi tujuan yang
diinginkan.
NILAI PRIBADI
MODERATOR
Sifat pribadi yang timbul sebagai
moderator dalam pengambilan keputusan yaitu, kekuatan ego, field dependence yaitu semakin banyak
informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah masalah, kemudian locus of control yaitu pemahaman individu tentang kontrol atas
segala sesuatu, eksternal dengan percaya pada takdir, internal lebih percaya
pada kekuatan sendiri.
C. TAHAP PERKEMBANGAN MORAL
Lawrence Kohlbreg mengemukakan 6 tahapan
perkembangan moral:
a.
Preconventional :
1. Hak ditentukan oleh konsekuensi fisik, untuk menghindari hukuman
2. Tindakan yang melayani kebuituhan
seseorang
b.
Conventional :
3. Tindakan yang mendapatkan persetujuan dari orang lain
4. Tindakan
yang mematuhi hukuman dan otoritas
c.
Postconventional :
5. Lima tindakan yang diambil untuk mematuhi control social
6. Tindakan yang didukung oleh prinsip
universal
Jadi setiap orang harus mampu bertanggung
jawab atas keputusan yang diambil, berdasarkan tahapan di atas.
D. PERSETUJUAN MORAL
Individu memperoleh persetujuan moral dari
orang lain atau diri sendiri untuk menghindari ketidak setujuan moral. Ada 4
komponen dari suatu tindakan yaitu, besarnya konsekuensi, kepastian kejahatan,
tingkat keterlibatan dan tingkat takanan untuk memenuhi.
STAKEHOLDER
Merupakan kelompok-kelompok
dan individu baik internal dan ieksternal perusahaan yang dapat memepengaruhi
atau dipengaruhi oleh organisasi, yang memiliki peran dalam etika proses
pengambilan keputusan.
BUDAYA ORGANISASI
Budaya memiliki fungsi
penting yaitu, memberikan identitas di antara anggota organisasi, mempromosikan
komitmen anggota untuk sesuatu yang lebih besar bagi organisasi, memberikan
stabilitas dari system social organisasi, dan menyediakan dasar pemikiran dan
arah perilaku.
SIFAT ORGANISASI
Aspek
khusus dari budaya organisasi yang meningkatkan pemahaman kita tentang
pengambilan kepuusan yang etis.
IKLIM ORGANISASI
Iklim organisasi atau suasana, dapat digali
data dari persepsi individu yang ada dalam organisasi.
IKLIM ETIKA
Iklim etika dalam suatu organisasi
memiliki dampak yang kuat pada pengambil keputusan dari masalah bisnis.
ASOSIASI DIFERENSIAL
Satu dimensi dari hubungan pengambil
keputusan melibatkan sejauh mana anggota asosiasi organisasi berhubungan satu
sama lain.
KONFIGURASI PERAN
Peran adalah seperangkat yang menciptakan
hubungan individu dengan orang lain karena status sosial-nya dalam organisasi
tersebut.
TUJUAN ORGANISASI
Tujuan ini dapat diharapkan memberikan
pengaruh yang kuat pada pengembangan kode etik perusahaan dan kebijakan pada
perilaku manajemen.
KEBIJAKAN
Kebijakan harus dikenal oleh semua anggota
organisasi, mereka mengatur perilaku etis yang apan berdampak kuat bagi
pengambilan keputusan.
STRUKTUR
PENGAHARGAAN
Adanya komunikasi dan persyaratan untuk
pemberian hadiah dan hukuman kemungkinan akan memiliki pengaruh signifikan
terhadap etika dari pembuat keputusan.
PENGAMBIL KEPUTUSAN
Pengakuan masalah yang memerlukan tindakan
memberikan kesempatan untuk memeriksa peran etika dalam pengambilan keputusan.
MANAJEMEN MASALAH
Manajemen masalah harus mempertimbangkan
komponen etika. Manajemen masalah secara umum dapat diklasifikasikan dalam
strategik (komitmen jangka panjang) dan taktikal (penyebaran sumber daya dalam
jangka pendek).
KEPUTUSAN ALTERNATIF
Kumpulan alternatif solusi terdiri dari
beberapa pertimbangan atas alternatif tersebut oleh pengambil keputusan.
DIMENSI KEPUTUSAN
Sekali kumpulan alternatif keputusan telah
ditetapkan, masing-masing dievaluasi berdasarkan kriteria yang relevan, seperti
ekonomi, politik, teknologi, sosial, dan etika.
E. KASUS CHRYSLER DISCONNECTED ODOMETERS
Chrysler
merupakan sebuah perusahaan mobil Amerika Serikat yang belakangan ini dua
petingginya didakwa atas kasus odometer pada mobil baru dan testing truck yang
digunakan untuk keperluan pribadi. Selama digunakan mobil tersebut odometernya
di putus, dan dikembalikan ke sambungan untuk dijual lagi sebagai mobil baru.
Kejadian tersebut berlangsung lebih dari 38 tahun, bahkan beberapa mobil dipacu
hingga
menempuh 400 mil. Pemerintah melakukakn penyelidikan dan terbukti 60.000
mobil telah terlibat praktek ini, namun Vice Presiden tetap membantah.
Kemudian
dilakukan penyelidikan, dan Chrysler memberlakukan aturan baru mengenai
pengujian kendaraannya. Pihak Chrysler (Lee Iacocca) menyatakan
bahwa kasus tersebut bukan merupakan
pneyesusaian hokum, tetapi mengenai integritas pelayanan terhadap produk.
No comments:
Post a Comment