Tugas Business Ethics
Etika Dalam Pasar
Buku: Etika Bisnis, Konsep dan Kasus
Penulis: Manuel G. Velasquez
A. PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar
adalah forum di mana orang-orang berkumpul dengan tujuan untuk mempertukarkan
kepemilikan barang atau uang. Pasar bebas persaingan sempurna adalah pasar
dimana tidak ada pembeli atau penjual yang memiliki kekuatan cukup signifikan
untuk mampu mempengaruhi harga barang-barang yang dipertukarkan.
Karakteristik
pasar bebas persaingan sempurna:
1.
Jumlah pembeli dan penjual relative banyak
2.
Semua pembeli dan penjual bebas masuk atau
meninggalkan pasar
3.
Setiap pembeli dan penjual mengetahui sepenuhnya
apa yang dilakukakn oleh pembeli dan penjual lainnya.
4.
Barang-barang yang dijual di pasar sangat mirip
satu sama lain.
5.
Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya
ditanggung pihak-pihak yang membeli dan menjual barang tersebut, bukan pihak
lain.
6.
Semua pembeli dan penjual adalah pemaksimal
utilitas.
7.
Tidak ada pihak luar yang mengatur harga,
kuantitas atau kualitas dari barang-barang yang diperjualbelikan dalam pasar.
KESETIMBANGAN DALAM PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Kurva permintaan adalah sebuah garis yang
menunjukkan jumlah paling besar yang bersedia dibayar konsumen untuk sebuah
unit produk saat membeli dalam jumlah berbeda untuk produk-produk tersebut.
Kurva persediaan menunjukkan seberapa besar biaya yang dibebankan produsen
untuk menutup biaya produksi atas barang dalam jumlah tertentu.
ETIKA DAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar
mampu mencapai titik kesetimbangan pada saat mampu mencapai 3 moral utama:
1.
Mendorong
pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil (dalam artian adil
tertentu).
2.
Memaksimalkan
utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan,
menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna.
3.
Mencapai
tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan
penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.
B. PERSAINGAN MONOPOLI
Di
dalam monopoli tidak ada istilah jumlah pembeli dan penjual relative banyak,
karena jumlah penjual hanya terdapat satu dan bebas menentukan harga maupun
kuantitas dan kuallitas barang yang diperdagangkan. Di dalam monopoli, masuknya
penjual lain sangat sulit bahkan tidak bisa.
PERSAINGAN MONOPOLI: KEADILAN, UTILITAS,
DAN HAK
Pasar monopoli adalah pasar yang
menyimpang dari tujuan-tujuan keadilan kapitalis, utilitas ekonomi, dan hak-hak
negatif. Pasar monopoli tidak membentuk kesetimbangan, tidak memaksimalkan
efisiensi, dan tidak menghormati hak-hak kebebasan.
C. PERSAINGAN OLIGOPOLISTIK
Di
dalam pasar oligopoly terdapat beberapa jumlah perusahaan (biasanya 2-10
perusahaan) yang masing-masing saling mengenal dan berusaha untuk mengetahui
strategi pesaing. Terjadi mutual
independence / saling bergantung, dimana kebijakan perusahaan lain dapat
mempengaruhi kebijakan perusahaan lain. Ada kemungkinan perusahaan penjual
dalam oligopoly melakukan kerja sama, missalnya dalam mengatur produksi supply,
menetapkan harga, dan membagi pasar.
PERJANJIAN EKSPLISIT
Tindakan-tindakan tidak etis dalam pasar
oligopoli melalui perjanjian eksplisit:
1.
Penetapan
harga
2.
Manipulasi
persediaan
3. Perjanjian eksklusif.
4.
Perjanjian
mengikat
5.
Perjanjian
penetapan harga eceran.
6.
Diskriminasi
harga
SUAP
Apabila suap digunakan untuk mengamankan
pembelian suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah turunnya persaingan pasar.
Jika perusahaan yang melakukan suap berhasil mencegah masuknya pesaing lain
dalam pasar pemerintah, maka ada kemungkinan perusahaan terlibat dalam
tindakan-tindakan yang menjadi karakteristik monopoli.
D. OLIGOPOLI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
PANDANGAN TIDAK MELAKUKAN APA-APA
Beberapa ekonom menyatakan bahwa tidak ada yang
perlu dilakukan tentang kekuasaan ekonomi yang dimiliki perusahaan-perusahaan
oligopoli. Sebagian menyatakan bahwa kekuasaan perusahaan oligopoli sebenarnya sangat
kecil, sehingga tidak dapat mempengaruhi masyarakat. Misalnya
dengan adanya pemerintah dan serikat pekerja akan membatai kekuasaan
bisnis-bisnis besar.
PANDANGAN ANTIMONOPOLI
J.
Fred Weston memberikan ringkasan mengenai pandangan antimonopoli ini.
1.
Jika suatu industry tidak atomistic
dengan banyak pesaing kecil, maka kemungkinan akan terjadi penetapan harga.
2.
Konsentrasi menciptakan
salingketergantungan antar perusahaan dengan tanpa adanya persaingan harga.
3.
Konsentrasi sebagian besar terjadi
akibat merger karena skala operasi yang paling efisien adalah tidak lebih dari
3-5% dari industry.
4.
Ada korelasi positif antara konsentrasi
dan profitabilitas.
5.
Konsentrasi semakin memburuk akibat
diferensiasi dan iklan.
6.
Ada koordinasi oligopoistik melalui
pemberitahuan pers ataupuncara-cara lain.
PANDANGAN REGULASI
Perusahaan-perusahaan oligopoli tidak perlu dipecah
karena ukuran yang besar memberikan akibat-akibat yang menguntungkan dan
keuntungan ini akan hilang apabila mereka dipecah. Konsentrasi memberikan
kekuatan ekonomi pada perusahaan-perusahaan besar yang memungkinkan mereka
untuk menetapkan harga dan terlibat dalam perilaku-perilaku yang bukan
merupakan kepentingan publik.
No comments:
Post a Comment