Saturday, January 4, 2014

Stetement about The Hobbit: The Desolation of Smaug

diambil dari : http://cineplex.media.baselineresearch.com/images/800073/800073_full.jpg

Untuk lebih jelasnya kunjungi official webnya klik di sini

Statement 1: 
Apapun filmnya,mau gimanapun genrenya, tapi kalau nontonnya sama yang kita senengin ya filmnya jadi bagus-bagus aja *uhuk!
 
Statement 2: 
Film ini saya tonton di Rajawali Cinema loh, satu-satunya bioskop yang ada di Kota Purwokerto, dengan tiket seharga 25ribu rupiah.

Statement 3: 
Bagi yang belom nonton The Hobbit yang pertama (yang Unexpected Journey), gak masalah karena emang filmnya juga seru-seru aja dan gampang diikuti. 

Statement 4:
 Banyak bule-bule ganteng main di film ini, gak rugi lah. 

Statement 5:
 Di akhir film kalian pasti bakal gemes banget sama endingnya yang super duper nggantung dan njengkelke. Tapi apa pun itu kembali ke Statement 1 deh *uhuk!

Para pemainnya nih:

Martin Freeman as Bilbo, diambil dari: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiynibK5V6MV0TkEqlSRpuna-0ZxxIM5m1sik4EKJg0rTL0-h5L2iTlfdLDU9h9kUzhsMJHiZiKU13lNqK3plmELzKAFwzbsxtACaTxFBC6M_ST-onuCmqqZJln-8sOfDOzhTqYa2H_iv1y/s400/martin+freeman.jpeg
Aidan Turner as Kili diambil dari: http://media.tumblr.com/tumblr_lgjb8jPZVh1qaz69e.jpg
Orlando Bloom as Legolas, diambil dari :http://content7.flixster.com/rtactor/42/35/42353_ori.jpg
Benedict Cumberbatch as Smaug, diambil dari: http://www.benedictcumberbatch.co.uk/wordpress/wp-content/gallery/star-trek-into-darkness-tokyo-presentation/t17.jpg
Richard Armitage as Thorin, diambil dari: http://www-images.theonering.org/torwp/wp-content/uploads/2013/04/blr0mPs.jpg



Yak dari statement-statement di atas apa yang bikin Statement 1 kayaknya penting banget? hahaha. Soalnya saya nonton sama pacar baru, hehe*jadi pengen malu. Saya pamerin sekarang atau besok-besok aja ya? Hahaha..yah pokoknya itu deh intinya. Sekian dan terima peluk ya...



Film Indonesia: 99 Cahaya di Langit Eropa



Bagi saya, melihat film buatan Indonesia itu kurang menarik. Namun karena sudah sampai di bioskop dan memang film-film yang diputar sudah saya lihat semua maka pilihan jatuh kepada film “99 Cahaya di Langit Eropa”.

diambil dari: http://www.21cineplex.com
Dalam hati, mungkin sesudah melihat film ini saya akan berubah menjadi muslim yang lebih baik lagi, amin ya Allah.
Sebenarnya film ini lebih mengisahkan bagaimana seseorang memperoleh hidayahnya melalui berbagai peninggalan dan peranan agama Islam di Eropa.
Banyak dijelaskan sejarah-sejarah Islam di Eropa. Bahkan saya baru tau kalau Napoleon Bonaparte sebenarnya adalah seorang muslim.
Dan banyak contoh-contoh halus bagaimana seorang muslim sebaikya berperilaku dalam menghadapi cobaan, hinaan, dan banyak kesulitan-kesulitan lain yang mungkin selama ini banyak terjadi di lingkunagan yang notabene muslim sebagai kaum minoritas.

Film ini diperankan oleh artis yang cantik-cantik dan tampan seperti Abimana Aryasatya (Rangga Alamahendra), Acha Septriasa (Hanum Rais), Raline Shah (Fatma), Nino Frenandez (Stefan), Alex Abbad (Khan), Marissa Nasution (Maarja), Dewi Sandra (Marion), pemain cilik Gecchae (Aisye).  Selain itu, ada juga terdapat cameo designer muslimah, Dian Pelangi, dan juara X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis (yang sumpah gabut banget).

Aksi Fatin, yang sampai sekarang saya masih belum tau maksud dan tujuannya di film ini apa? Diambil dari: hot.detik.com
Salah satu adegan di film, diambil dari: http://www.koran-sindo.com
Anyway, settingnya di Eropa itu keren banget. Bikin saya pengen jalan-jalan juga di sana *klasik. Tapi mau ngalahin dinginnya mandi pagi di negeri sendiri aja suka males, gimana mau ngalahin mandi di Eropa ya? Boleh lah niat buat ke Eropa nya, siapa tau besok-besok kesampaian. Amin.


SOEKARNO, sebuah film karya Hanung Bramantyo

Soekarno, dan tidak hanya beliau, tetapi juga Bung Hatta yang selama ini banyak kita dengar namanya. Kita baca namanya, bahkan dijadikan nama setiap jalan utama di seluruh kota-kota di Indonesia. 
Beberapa waktu yang lalu saya sempat melihat trailer nya di youtube, bisa klik di sini lalu benar-benar tertarik untuk menyaksikannya di bioskop (yang bukan) kesayangan saya.
Untuk lebih jelas mengenai sinopsis dan lain-lainnya dapat klik di sini

diambil dari: http://www.trinityproduction.com




Begitu film dimulai ada kesan yang cukup menarik karena film ini dibuka dengan nyanyian lagu kebangsaan kita Indonesia Raya. Sontak satu studio yang sedang menonton berdiri dan mulai menyanyikan lagu kebangsaan bersama. Jujur pada awalnya saya malas untuk ikut berdiri dan bernyanyi, namun setelah dipikir-pikir tidak ada ruginya juga. Kemudian dilanjutkan dengan kisah beliau pada saat masih muda saat nama beliau masih belum menjadi Soekarno. Kemudian kehidupan Sukarno muda yang berada di masa penjajahan Belanda, hingga kisah percintaan beliau semasa remaja hingga menjadi Presiden pertama Indonesia.

Cukup menyenangkan saya menonton film ini, meskipun merupakan film sejarah namun tingkat kebosanannya dari skala 1-5 cukup mendapatkan skor 3. Yah lumayan lah. Namun ada yang disayangkan dari film ini, bahwa tidak diceritakan bagaimana perjalanan Soekarno sepenuhnya, yang saya penasaran itu bagaimana Soekarno setelah menjabat menjadi presiden hingga ahir hayatnya. Karena judul film nya Soekarno, maka ekspektasi saya adalah film ini benar-benar menceritakan perjalanan hidup seorang Soekarno dari lahir hingga mangkat.

Anyway film ini sangat menghibur untuk ditonton bersama keluarga, karena mengingatkan kita pada sejarah dan membangkitkan semangat nasionalisme kita sebagai Bangsa Indonesia, Merdeka!